Kamis, 24 Agustus 2017

Dampak Sosial Politik dari Peristiwa G 30 S/PKI di Masyarakat

Peristiwa G-30-S/PKI berdampak luas terhadap kehidupan sosial politik ditanah air. Akibat peristiwa itu, maka timbul saling mencurigai antarkelompok dalam masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat lainnya.

Di Pulau Jawa dan beberapa daerah lainnya timbul aksi-aksi penumpasan terhadap anggota maupun simpatisan PKI dan organisasi yang seazas dengan partai itu. Dalam kondisi yang demikian, tentu saja kestabilan keamanan, politik, maupun pemerintahan menjadi sesuatu yang sulit terwujud.

Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai dalang Peristiwa Gerakan 30 September, banyak anggotanya yang dibantai. Tidak sedikit yang ditangkap dan dipenjarakan atau dibuang ke Pulau Buru di Maluku. Di samping itu penertiban dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan dilingkungan ABRI.

Untuk menanggapi dan mengatasi keadaan itu, maka pimpinan ABRI segera mengeluarkan instruksi pembekuan terhadap PKI. Pemerintah kemudian menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi agar peristiwa yang sama tidak terulang kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar